Cara Beli Rumah Dengan Gaji 6 Juta di Tahun 2019

Apakah membeli rumah itu adalah salah satu resolusi anda tiap tahunnya? Jika iya, semoga resolusi anda tercapai. Kalau dipikir-pikir untuk memiliki rumah sendiri dapat mengindikasikan bahwa anda sudah bisa disebut-sebut sebagai pria yang sudah mapan dan mandiri.

Tapi masalahnya bagaimana caranya membeli sebuah rumah dengan gaji pokok yang hanya bisa anda dapatkan sebanyak 6 juta rupiah saja per bulannya?

Hal tersebut dan faktor dari harga rumah lah yang terbesar kenapa sampai saat ini masih banyak orang yang akhirnya lebih memilik untuk menunda membeli sebuah rumah. Mereka kebanyakan lebih memilih mengontrak rumah, kost, atau masih menumpang tinggal di rumah orang tua.

Untuk anda yang masih mendapat gaji 6 juta perbulannya tidak usah khawatir. Berikut ini ada beberapa cara agar dapat membeli rumah dengan gaji 6 Juta di tahun 2019.

Menghitung Kemampuan Finansial Anda.

Untuk anda yang sulit membeli rumah dengan cara tunai atau cash, satu-satunya cara agar anda dapat membeli rumah impian adalah dengan memanfaatkan kredit pemilikan rumah atau KPR. Biasanya bank akan menerima permohonan KPR anda bila besar dari cicilan tersebut sepertiga dari penghasilan yang anda dapat setiap bulannya.

Misalnya saja seperti gaji anda yang saat ini Rp 6 juta perbulannya. Jadi seharusnya kemampuan anda mencicil rumah tiap bulannya sekitar 2 juta.

Carilah Rumah Sesuai Dengan Kemampuan Finansial.

Memang pada umumnnya setiap orang ingin memiliki rumah dengan tanah yang luas, bangunan yang besar, dan strategis tempatnya. Namun, biasanya rumah bertipe itu pasti harganya akan mahal juga.

Jika anda bermimpi ingin punya rumah yang ideal, memang boleh-boleh saja akan tetapi sebaiknya berpikirlah secara realistis saja, jangan sampai cicilan rumah tersebut tidak sanggup terbayar karena harga rumah yang begitu tinggi.

Buatlah Perencanaan Keuangan yang Baik.

Setelah mengetahui kemampuan dan rumah mana yang akan anda beli, sudah saatnya anda fokus untuk menyiapkan kebutuhan uang untuk dijadikan Dp atau uang muka untuk pembelian rumah secara Kpr.

Contohnya adalah seperti misalnya rumah yang anda hendak beli tersebut harganya 300 juta. Maka, besarnya uang yang anda butuhkan sebagai dp adalah 20 persen dari 300 juta tersebut yang adalah 60 juta. Uang muka sebesar 60 juta tersebut dapat anda kumpulkan dengan cara menyisihkan uang pendapatan gaji sebanyak 35% dalam tiap bulannya. Yang nantinya pasti akan terkumpul setelah bulan ke 24.