Konsumsi Kacang Walnut Dapat Menurunkan Risiko Diabetes
Mengonsumsi makanan yang sehat tentu dapat memberikan
efek terhadap kesehatan tubuh, salah satu jenis makanan yang
perlu di konsumsi dalam jumlah yang banyak yaitu kacang kacangan,
seperti kacang walnut.
Banyak mengonsumsi Kacang Walnut juga dapat menghambat
timbulnya penyakit diabetes. Penelitian pun dilakukan terhadap
tiga puluh empat ribu orang dewasa dimana dengan mengonsumi
kacang walnut dengan takaran tiga sendok makan setiap harinya
dapat menurunkan risiko terkena penyakit diabetes type-2 .
Dalam proses penelitan tersebut juga timbul bebagai pertanyaan
seperti apakah ada riwayat penyakit diabetes, asupan makanan
serta penggunaan obat-obatan untuk penyakit diabetes ini,
selain itu sebagai bahan percobaanya, seorang peneliti meminta para
peserta untuk mengonsumsi makanan jenis kacang-kacangan.
Dimana hasil dari penelitian tersebut menyebutkan bahwa
konsumsi kacang walnut dapat menurunkan risiko terkena
penyakit diabetes type-2, jika di bandingkan terhadap mereka
yang sama sekali tidak mengonsumsi kacang-kacangan. Hal ini
berlaku untuk semua kalangan tanpa memandangan jenis kelamin,
pendidikan, aktivitas fisik, ras, serta indeks massa tubuh.
Menurut Lenore Arab yang berasal dari UCLA ( University of
California, Los Angeles ), bahwa kacang walnut selain dapat
menurunkan risiko penyakit diabetes, ternyata juga mempunyai
manfaat terhadap kesehatan jantung serta fungi kognitif.
Kacang Walnut juga termasuk kedalam salah satu jenis makanan
dimana kandungan lemak tak jenuh sebesar tiga belas gram per
onsnya serta menjadi salah satu jenis kacang-kacangan yang
mengandung ALA ( asam alfa-linolenat ) yang cukup banyak dan
kandungan asam lemak omega-3 nabati sebesar dua setengah gram
per onsnya.
Selain itu mengonsumsi kacang walnut juga dapat membantu dalam
melindungi sistem pencernaan dalam tubuh, hal ini dikarenakan
jumlah bakteri probik didalam usus dapat meningkat serta bisa melawan
risiko penyakit kanker, jantung & otak.