Tim Pro Uji Kebolehan Lawan Bot AI buatan Dota 2
Dota 2 merupakan salah satu game terpopuler di dunia, peninat game ini sangat banyak dan setiap tahunnya game ini selalu mengadakan turnamen dangan peserta dari seluruh dunia. Hadiah yang di tawarkan juga terbilang besar yakni mencapai 277 miliar rupiah. Di tahun ini, menjelang diadakannya turnamen internasional pihak dota 2 menyelengarakan pertandingan uji coba melawan tim yang beranggotakan bot dengan teknologi kecerdasan buatan.
Beberapa tim Profesional di undang untuk melawan skuat buatan tersebut. Di tahun yang lalu pertandingan seperti ini sudah pernah di adakan yakni pertandingan satu lawan satu melawan pemain profesional International. di tahun ini bot AI yang di kembangkan berhasil mengalahkan pemain terbaik bernama Danylo “Dendi” Ishutin dalam pertarungan satu laman satu.
Hal yang mengejutkan adalah BOT AI tersebut berhasil mengalahkan Dendi hanya dalam waktu 10 menit dan di pertandingan kedua juga hal yang sama masih terjadi dan dendi memutuskan untuk menyerah dan tidak melanjutkan pertandigannya yang ketiga. Elon Musk yang merupakan pendiri perusahaan tersebut mengaku bangga dengan bot terbaik miliknya yang mampu mengalahkan pemain terbaik internasional saat itu meski sebelum melakukan pertandingan bot AI tersebut telah di uji terlebih dahulu dengan menghadapi pemain Dota 2 lainnya dan hasilnya sangat memuaskan.
Bot AI yang berhasil di kembangkan tersebut terbukti mampu bersaing dengan pemain pemain lainnya meskipun hal tersebut hanya mampu di lakukan dengan pertarungan satu lawan satu. Dalam pertandingan 5vs5 Bot AI masih di nilai belum cukup mahir untuk berkoordinasi satu sama lain sehingga cenderung mengalami kekalahan dalam pertandingan melawan tim profesional internasional. Pihak open AI mengaku masih akan terus melakukan peningkatan untuk bot AI yang mereka miliki saat ini agar mampu berkoordinasi dan bersaing dalam pertandingan 5vs5 di tahun tahun selanjutnya.